7 Perbandingan Mobile Legends vs Arena Of Valor Mana yang Lebih Bagus ?

Mobile Legends vs Arena Of Valor

Mobile Legends vs Arena Of Valor - Dua game yang sama-sama bergenre MOBA, tapi banyak sekali yang saling mencibir satu sama lain dan membeda-bedakannya.

Banyak yang beranggapan bahwa Arena Of Valor yang dulu bernama Mobile Arena meniru game mobile legends ,karena ML lebih dahulu rilis di Indonesia. padahal AOV lebih dahulu dirilis di China dibanding ML namun dengan nama yang berbeda.

Dan fakta menarik lainnya ialah bahwa Mobile Legends (Moonton) adalah Game yang Membeli Lisensi dari game KOG (Arena Of Valor versi China) ke tencent.

Baca Juga - 5 Fakta Mobile Legends yang Membuat Playernya Kecewa Berat !

Sehingga Mobile Legends dapat disebarluaskan diberbagai macam negara di Asia. Jadi kalau KOG tidak memberikan Lisensinya kepada Moonton ataupun Mobile Legends tentu game ML tidak akan pernah ada .

Walaupun demikian bukan berarti game tersebut 100% sama , maka dari itu saya membuat perbedaan dari kedua game tersebut.


Mobile Legends vs Arena Of Valor


1. Size Game


Perbandingan Mobile Legends vs Arena Of Valor
Dari segi Size game nampaknya Mobile Legends lebih unggul dibanding Arena Of Valor , perbandingannya antara 100 MB vs 300 MB.

Namun yang menjadi catatan apakah dengan Size Mobile Legends yang lebih kecil di banding AOV membuat ML menjadi Lebih Ringan ? Belum tentu.

Sepengalaman saya saat masih menggunakan HP butut Xiaomi Redmi 2 dengan RAM 1 GB dan mencoba memainkan game Mobile Legends sering sekali terjadi Force Close (apalagi saat proses masuk didalam game).

Sedangkan hal berbeda terjadi saat saya mencoba Arena Of Valor, dengan HP butut tersebut dan Size Game Size yang cukup besar (300 MB belum termasuk Update) Hp saya mampu untuk menjalankannya dengan lancar tanpa hambatan.

2. Hero dan Skin


Mobile Legends vs Arena Of Valor Mana yang Lebih Bagus

Tentu kita semua setuju jika Arena Of Valor Server Indonesia masih kalah telak dengan jumlah Hero dan Skin yang ada di mobile legends.

Namun jika kalian sesekali mencoba masuk server luar nampaknya AOV juga memiliki jumlah Hero yang banyak .

3. Event


Event

Dari segi ini nampaknya keadaan mulai berbalik, nampaknya Aov lebih unggul dari segi Event, karena banyak sekali event-event yang telah di selenggarakan , mulai dari Main Aov Dapat 7 Miliar, Main Aov dapat Pulsa , Main Aov dapat Motor, Main Aov dapat Batman dan main aov dapat hp Oppo.

Tapi menurut saya hal itu wajar-wajar saja karena jika kita amati lagi AOV terbilang masih baru di Indonesia dan belum banyak yang mengetahuinya , sehingga wajar saja tim marketing Aov menyelenggarakan Even yang sangat Gila-gilaan agar banyak masyarakat yang lebih mengenalnya.

4. Grafik


Grafik

Saya yakin akan hal ini bahwa semua Player Moba setuju jika AOV menang telak akan grafik.

Bukan tanpa sebab jika AOV memiliki size game yang lebih besar , ketika kita mainkan game ini, mata kita akan dimanjakan oleh grafik yang elok nan sedap di pandang.

Berbeda lagi jika AOV dibandingkan dengan Vainglory maka Vainglory lebih unggul.

Namun untuk perbandingan ML vs AOV dari segi grafik  saya yakin dalam keadaan netral semua player akan lebih memilih AOV.

5. Kontrol dan Gameplay


Kontrol Aov vs ML

Dari segi kontrol nampaknya kedua game tersebut seimbang, karena sama-sama menggunakan analog ( hal inilah yang menjadi bahan saling ejek antara player ML, AOV dengan player Vainglory dan Dota.

Namun walaupun kontrolnya terbilang seimbang , apakah gameplaynya sama ? Tentu tidak, menurut saya dengan grafik AOV yang lebih bagus Gameplay dari AOV terlihat lebih Real dari sisi detail pergerakan Hero dan Map.


6. Fitur



Inilah yang menjadi titik kekecewaan para player AOV , dibandingkan mobile legends nampaknya AOV kalah telak dari segi fitur.

Didalam game Mobile Legends kaya akan fitur, Mulai dari live streaming yang dapat digunakan player ataupun penonton dan fitur anti Lagnya.

Sedangkan AOV ? Masih di pertanyakan , walaupun dalam update terbaru AOV sudah menyertakan Live Streaming tapi menurut saya tetap sangat mengecewakan .

Kita hanya bisa live Streaming dengan server Facebook bukan dari server game AOV itu sendiri (itupun masih sering terjadi erorr)

Berbeda dengan ML yang sudah memiliki server tersendiri untuk melakukan live Streaming.

7. Keseimbangan Gameplay


Keseimbangan Aov dan ML

Menurut opini saya pribadi ML lebih pantas di sebut Pay to Win.

Steatment tersebut saya keluarkan bukan tanpa sebab jika kita telusuri lebih dalam , saat kita membeli Skin di ML apakah akan menambah Stats Hero ? Iya, nah hal ini yang membedakannya dengan AOV.

Dalam game AOV sekeren dan semahal apapun skin, itu tidak akan menambah Stats dari Hero tersebut sehingga para player dapat bermain dengan Fair Play.

Selain itu di dalam game mobile legends kita juga menemui sebuah Emblem , yang fungsi emblem tersebut juga menambah stats (tergantung level) yang parahnya lagi level dari emblem tersebut dapat kita beli dengan uang asli.

Nah jadi itulah Pendapat saya tentang Perbandingan antara ML dan AOV , walaupun demikian bukan berarti pendapat saya tersebut 100% benar , dan tentunya kita sebagai penikmat game mobile tidak seharusnya saling mencibir antara game satu dengan game lainnya .

PENUTUP 

Bagus mana antara kedua game tersebut?  Saya serahkan ke kalian para pembaca untuk menilai, karena di artikel ini saya telah mencoba bersifat senetral mungkin dalam memberikan penilaian. (Saya akan lebih senang jika pembaca rela meluangkan waktunya sejenak untuk memberikan komentar dikolom yang telah saya sediakan di bawah.) dan Jangan lupa untuk Share artikel ini agar banyak Player Moba yang sadar dan semakin Dewasa akan menanggapi Perbedaan antara AOV dan ML.

Sekian dulu artikel saya tentang Mobile Legends vs Arena Of Valor. Semoga artikel ini dapat membuat kita sadar bahwa masing-masing game memiliki kekurangan dan kelebihan dan lebih bijaknya lagi kita sebagai penikmat, harus saling support antara game satu dan game lainnya , agar game moba di Indonesia dapat lebih berkembang.
Mohon maaf jika terjadi banyak kesalahan dalam penulisan kata, huruf ataupun pendapat yang saya tulis di artikel ini.